Senin, 07 Juni 2010

Seklias Pemetaan Geologi 2010


Pemetaan Geologi adalah salah satu mata kuliah syarat kelulusan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang diambil setelah menempuh minimal 84 SKS dan lulus seluruh mata kuliah prasyarat. Setiap tahunnya Pemetaan Geologi diadakan dalam 2 agenda, yaitu agenda pertama di Stasiun Lapangan Prof. Notohadiprawiro, dan yang kedua adalah pemetaan mandiri di Pulau Jawa.

Pemetaan Geologi bayat merupakan agenda formal dari Jurusan, dengan mengadakan camp pelatihan intensif selama 10 hari di stasiun lapangan Prof. Notohadiprawiro, Bayat, Klaten jawa tengah. Pada PG bayat ini, kegiatan yang akan dilakukan ialah perkuliahan di stasiun lapangan, pemetaan di daerah Gunung Baturagung dan Bukit Djiwo serta observasi langsung bersama dosen di salah satu wilayah cagar geologi Indonesia di desa Bayat, Klaten. Maksud dan tujuan diadakan PG Bayat adalah melakukan pembekalan materi dan mental untuk menghadapi pemetaan mandiri (PG Mandiri) secara khusus dan dunia kerja di bidang geologi secara umum.

Pemetaan Geologi mandiri (PG mandiri) adalah agenda informal untuk menyelesaikan 4 SKS wajib Pemetaan Geologi serta 1 SKS wajib Ekskursi Geologi Regional. Pada Pemetaan Geologi mandiri ini, dosen hanya 2 kali datang ke lapangan untuk melakukan reconnaissance dan checking, pada saat sebelum dan sesudah pemetaan dimulai, selebihnya mahasiswa melakukan pengambilan data lapangan dan penarikan kesimpulan sementara (hipotesis) mengenai kondisi geologi daerah yang dipetakan. Pada Pemetaan Geologi mandiri, pengambilan data lapangan diberi batas maksimal 4 minggu, dari tanggal 3 agustus – 4 September 2010, dan kemudian dilanjutkan dengan analisa laboratorium di Jurusan Teknik Geologi FT UGM.

Di tahun ajaran 2009/2010, Pemetaan Geologi mandiri dilakukan di Zona Kendeng, yaitu sebuah daerah lipatan (antiklinorium) yang membentang dari mulai Solo Tigo sampai Kediri. Secara geologi, batuan yang tersingkap di zona kendeng berumur <>

Pada pemetaan mandiri 2009/2010, mahasiswa diberikan daerah pemetaan seluas 4x5km dengan waktu pengambilan data satu bulan dan waktu pengolahan data 5 bulan kalender akademik 2010/2011. Pada saat melakukan pemetaan, mahasiswa dituntut untuk dapat mandiri dalam melakukan pemetaan serta dapat bersosialisasi dengan masyarakat. Untuk mencapai keduan tujuan tersebut, mahasiswa memerlukan seorang asisten lapangan atau yang biasa disebut Porter.

Porter adalah asisten pemeta lapangan yang dapat berasal dari rekan satu angkatan, adik kelas, maupun rekan dari luar jurusan teknik Geologi, namun tidak diperkenankan untuk meminta rekan angkatan yang lebih tua (senior) sebagai Porter.

Sponsorship dalam Pemetaan Geologi diperkenankan, baik dalam bentuk dana pribadi maupun kelembagaan, setelah dikoordinasikan dengan Panitia Penyelengara, namun berdasar atas data Pemetaan Geologi beberapa tahun kebelakang, dana pribadi merupakan tulang punggung pelaksanaan. Tujuan dari pencarian sponsorship diutamakan untuk memberikan keringanan maupun bila tercapai tunjangan penuh dalam agenda Pemetaan Geologi Bayat, yang memiliki nilai angaran sebesar Rp 2.050.000 perorang.

Contact Person
Humas 081384582419, Mohamad Amin Ahlun Nazzar (m.amin.an@live.com)
Sponsor dan Enterpreneurship 085729079623, Rizqi Amalia Melati (kaki_mutz@yahoo.com)
Ketua Panitia 081347966973, Yoga Purbaya (yog_nevo@yahoo.com)

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama saya Yanes Alitnoe, asal dari Kabupaten Yalimo Provinsi Papua.
    Pertanyaan saya : Berapa biaya pemetaan geologi regional disuatu daerah baru, berapa biaya konsultasi dan biaya leb.
    Misalkan bekerja sama dengan saya dalam rangka dilakukan pemetaan geologi regional daerah Kabupaten Yalimo di Provinsi Papua dapat di konsultasikan dan uji leb di Jurusan Teknik Geologi FT UGM.
    Demikian pertanyaan saya, atas perhatian di sampaikan terima kasih.
    Alamat email : alitnoe@yalimu.com/Hp 082197888066.

    BalasHapus